eLFISTA "Merdeka Kuliah"

Tantangan dan Peluang Startup Pendidikan di Indonesia pada Tahun 2018

 
 
Picture of Deni Darmawan, SE.M.Si
Tantangan dan Peluang Startup Pendidikan di Indonesia pada Tahun 2018
by Deni Darmawan, SE.M.Si - Tuesday, 20 March 2018, 5:30 PM
 

Di negara dengan penduduk yang banyak seperti Indonesia, pendidikan merupakan sebuah pasar yang cukup menjanjikan. Bayangkan saja, pada tahun ajaran 2016/2017 yang lalu, ada sekitar dua ratus ribu sekolah dari jenjang Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah menengah Atas (SMA) yang beroperasi di tanah air. Seperti dilansir techinasia.com (29/1/2018)


Sekolah-sekolah tersebut pun mempunyai total siswa yang sangat banyak, mencapai 45 juta orang. Angka tersebut bahkan belum ditambah jumlah mahasiswa di perguruan tinggi yang jumlahnya lebih dari lima juta orang.

Melihat hal tersebut, tak heran bila kemudian ada cukup banyak startuppendidikan (edtech) yang muncul di tanah air. Dan menariknya, model bisnis para startup tersebut pun cukup bervariasi. Berikut ini adalah beberapa di antaranya:

  • Fokus menghadirkan konten edukasi dalam bentuk video, seperti Quipper dan Zenius
  • Fokus ke pendidikan bahasa asing, baik lewat video chat maupun aplikasi mobile, seperti Squline dan Bahaso
  • Menghadirkan platform e-learning, baik yang bisa diakses masyarakat umum maupun pengguna khusus, seperti HarukaEduKelase, dan KelasKita
  • Membantu pengelolaan kegiatan belajar mengajar di sekolah dengan software khusus, seperti yang dilakukan Quintal dan AIMSIS
  • Menghubungkan pengguna dengan guru les atau tempat kursus berkualitas, seperti Sukawu dan PrivatQ

selengkapnya baca disini